Rabu, 29 Desember 2010

SEA Games 2011: Hotel Laris Manis


Palembang - Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menyiapkan sedikitnya 7.000 kamar untuk menampung lebih dari 2.500 peserta dari 11 cabang olahraga (cabor) SEA Games XXVI yang dijadwalkan tiba di Sumsel pertengahan 2011, mendatang. Kamar yang disiapkan berasal dari 90 hotel mulai kelas melati hingga bintang empat yang tersebar di Sumsel.

Ketua PHRI, Iwan Setiawan mengatakan saat ini ada sekitar 7.000 kamar yang kita siapkan untuk menampung 2.500 peserta. Data itu belum termasuk wasit, official dan tamu pengiring.

Persiapan yang perlu dilakukan tidak hanya mengedepankan fasilitas infrastruktur semata tetapi lebih mengutamakan pada sisi wisata, menyangkut keamanan dan kenyamanan kamar hotel, sarana dan prasarana di hotel hingga sisi akomodasi dan transportasi tamu.

Dia menambahkan beberapa waktu lalu sempat dipanggil oleh komisi X untuk mempertanyakan kejelasan apakah Sumsel siap menjadi tuan rumah pada pelaksanaan SEA Games 2011.

Pertemuan tersebut membahas empat aspek utama yang ditekankan panitia penyelenggara sebagai syarat mutlak yang harus dipenuhi tuan rumah, yakni aspek akomodasi restoran dan hotel, sarana angkutan dan transportasi, akses ke tempat-tempat cinderamata atau wisata serta keberadaan mall. “Empat aspek itu yang ditekankan panitia, makanya kita selaku tuan rumah wajib melakukan evaluasi dini,” kata Iwan. (FK)

Senin, 27 Desember 2010

Sea Games : UKM Harus Mampu Baca Peluang


Palembang- Usaha Kecil dan Menengah (UKM) diharapkan mampu mengambil keuntungan penyelanggaraan Sea Games 2011 di Palembang. Pada saat Sea Games nanti akan ada sekitar 3000an tamu dari negara Asia Tenggara.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumsel Abdul Gofur mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 400 UKM dibawah binaannya untuk diproyeksikan dalam sea games 2011. Namun demikian bagi UKM yang tidak termasuk diharapkan bisa kreatif dan mampu memanfaatkan moment.

Apalagi dengan telah ditetapkannya logo SEA Games yang berbentuk burung garuda. Souvenir sudah bisa dikreasi untuk dipasarkan baik dalam bentuk kaos ataupun lainnya. (Fatur)

Kirim Tenaga Kerja Berkualitas

epang – Banyaknya permasalahan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel). Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin sendiri mengatakan tetap berkomitmen akan memberangkatkan TKI namun yang memiliki keahlian khusus.

Apalagi peluang kerja bagi tenaga kerja yang memiliki keahlian khusus seperti perawat di luar negeri seperti Jepang masih terbuka lebar. Alex sendiri menyatakan akan mengunjungi negeri sakura tersebut secara langsung untuk melihat secara langsung fasilitas Rumah Sakit (RS) calon pengguna Tenaga Kerja Profesional asal Sumsel.

Alex yang didampingi Kepala Dnas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumsel, Rizal Fathoni menegaskan hanya akan mengirimkan Tenaga Kerja yang memliki keahlian khusus dan jelas penempatan kerjanya sehingga TKI memiliki kesempatan berkembang dan mendapatkan penghasilan secara Profesional. “Jadi keberangkatan saya ke Jepang untuk memastikan penempatan dan tempat kerja bagi tenaga kerja asal Sumsel agar lebih jelas” ujarnya.

Selain itu, sepulang dari Jepang pihaknya akan terus membenahi standar mutu Pendidikan Kejuruan Keperawatan di Sumsel, bahkan bukan hanya itu Gubernur juga akan menjajagi peluang pasar Kerja di Jepang untuk untuk Kejuruan yang lain. “Saya akan jajaki peluang kerja yang lain jadi tidak hanya perawat yang akan kita berangkatkan,” tandasnya.

Untuk memastikan dan memberikan bekal bagi para TKI, Pemprov Sumsel bekerjasama dengan Yayasan Bina Mandiri Asean (BIMA) yang memang bertugas memberikan peningkatan kemampuan calon TKI. Salah seorang TKI asal OKUT, Mera ini mengatakan dirinya memasuki pasar kerja ke Jepang ini tidak semata-mata untuk mencari penghasilan yang cukup menjanjikan, tetapi lebih dari untuk meningkatkan kemampuan dan menambah pengalaman untuk merawat orang jompo.

Gadis yang memiliki latar belakang Ilmu Keperawatan yang juga pernah bekerja pada salah Rmah Sakit terkemuka di Palembang menjelaskan selama dalam Pendidikan dan Latihan di Yayasan BIMA dirinya menerima berbagai pelajaran diantaranya seperti bahasa dan budaya. (FK/Rls/Trijaya)

Senin, 20 Desember 2010

Go to Pantai Cermin Sumatera Utara

FGD PNPM Di Medan

2012, Pajak Progresif Dimulai

PALEMBANG – Dinas pendapatan daerah provinsi Sumsel berencana akan menerapkan pajak progresif pada tahun 2011 mendatang, pajak ini akan diberlakukan bagi masyarakat yang memiliki kendaraan bermotor lebih dari satu unit.

Kepala Dispenda Sumsel, Slamet Bamin usai rapat dengan komisi III DPRD Sumsel di gedung DPRD Sumsel mengatakan untuk pajak daerah seperti PKB, BBNKB, serta pajak kendaraan lainnya yang dulunya masih terpisah-pisah tapi kedepan akan digabung menjadi satu, karena di tahun 2012 kita sudah diharuskan menggunakan perda pajak yang baru.

Ditambahkan Bamin, ditahun 2012 mendatang juga akan ada pajak progresif yakni pajak yang diberlakukan bagi masyarakat yang memiliki kendaraan lebih dari satu dalam satu alamat.

”Jika dalam satu alamat memiliki kendaraan lebih dari satu maka tarif pajaknya akan berbeda-beda,” ungkap Bamin.

Bamin melanjutkan saat ini draf untuk pajak progresif ini masih dalam tahap pembahasan dan kajian untuk menentukan besaran tarif pajak progresif ini.

”Dengan pajak progresif ini maka masyarakat yang kaya pembayaran pajaknya akan lebih besar dari dari yang miskin.” jelasnya.

Menurut Bamin, saat ini pembahasan pajak progresif ini masih untuk kendaraan roda empat, sedangkan roda dua masih dipertimbangkan karena mengingat kendaraan roda dua merupakan moda rakyat.

”Kendaraan roda dua saat ini bukan lagi merupakan barang mewah karena untuk mendapatkannya sangat mudah yakni bisa dengan kredit.” terang Bamin.

Bamin mengungkapkan diperda tentang pajak yang baru nantinya juga akan mengatur masalah yang seblumnya tidak diatur dalam perda yang lama seperti kendaraan ambulan dan pemadam kebakaran.

”Tahun 2012 untuk kendaraan ambulan dan pemadam kebakaran tersebut akan dikenakan pajak semua.” kata Bamin. (Trijaya)

Kamis, 16 Desember 2010

Mampukah PNPM Mengentaskan Kemiskinan


Oleh Faturrahman (Praktisi Media Elektronik)

Visi penanggulangan kemiskinan perkotaan harus diprioritaskan pada akar kemiskinan. Jika yang menjadi akar adalah kurangnya pendapatan yang berakibat pada akses yang lain maka yang menjadi prioritas program seharusnya mengacu pada masalah tersebut, namun tetap pada prinsip dan visi PNPM.

Berbagai Program Pengentasan kemiskinan saat ini banyak jenisnya. Salah satunya Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. Program ini adalah program yang dirancang untuk mendukung pengentasan kemiskinan yang terdiri dari PNPM Mandiri Perdesaan, Perkotaan, Pengembangan Infrastruktur Ekonomi Wilayah, Pengembangan Daerah Tertinggal dan Khusus serta Pengembangan Infrastruktur Perdesaan.

Berdasarkan data dari Kementrian Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Kesra), dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) PNPM Mandiri di Sumatera Selatan pada tahun 2010 mencapai 431 Milyar rupiah. Pendanaan ini berasal dari APBN sebesar 363,180 milyar rupiah dan dari Sharring APBD Kota dan dan Kabupaten Se Sumsel sebesar 67,8 milyar rupiah. Dari Total BLM Sumsel terbagi untuk PNPM Pedesaan sebesar 254,7 Milyar rupiah, PNPM Perkotaan sebesar 52,05 Milyar Rupiah dan PNPM Infrastruktur Pedesaan (RIS-PNPM) sebesar 124,2 Milyar rupiah. Pada tahun 2011 direncanakan dana BLM PNPM di Sumsel mengalami penurunan. Pada 2011 data dari Kementrian Kesra total BLM untuk Sumatera Selatan sekitar 382,2 Milyar rupiah.

Dana sebesar inilah yang kelola dan digunakan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di Sumatera selatan baik itu pedesaan mampun perkotaan dan langsung diberikan kepada masyarakat melalui Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) tanpa melalui birokrasi pemerintah dearah.

Secara toeri dan konsep program dari PNPM Mandiri yang dinilai paling relevan karena mempunyai jenjang dan keberlanjutan yang jelas, jika dibandingkan program pengentasan kemiskinan lainnya. Namun secara praktis masih membutuhkan pembuktian faktual dan riset. Apalagi saat ini suara-suara sumbang terhadap ketidakpuasan pelaksanaan program dilapangan masih terus berlanjut. Jika kita perpedoman pada data BPS 2010 di Sumatera Selatan Selama periode Maret 2009 - Maret 2010, penduduk miskin di daerah perkotaan Sumatera Selatan bertambah sebesar 1.199 orang, sementara di daerah perdesaan berkurang sebesar 43.347 orang. Secara jumlah pada Maret 2010 saat ini perkotaan lebih mendominasi angka kemiskinannya mencapai 16,73 persen sedangkan perdesaan sekitar 14,67 persen. Jika dibandingkan tahun lalu kemiskinan perkotaan mencapai 16.93 persen, penurunannya tidak siknifikan hanya sekitar 0,2 persen.

Data tersebut menunjukan bahwa program pengentasan kemiskinan perkotaan baik itu dari pemerintah daerah dan PNPM membuahkan hasil namun tidak maksimal. Evaluasi harus dilakukan apalagi tidak sedikit dana PNPM Mandiri perkotaan yang dialokasikan sekitar 52 Milyar di Sumatera Selatan. Refleksi program kemiskinan harus diselaraskan dengan akar permasalahan kemiskinan diperkotaan. Data BPS menujukan garis kemiskinan pada Maret 2009 – Maret 2010 didominasi garis kemiskinan makanan jika dibandingkan non makanan yang mencapai 77,08 persen. Jika kita mengacu dengan MDGs yang menjadi kiblat PNPM Mandiri ada beberapa dasar kemiskinan yang seharusnya menjadi prioritas untuk ditanggulangi yaitu, kosumsi makanan sehat rendah, pendapatan kurang dari UMR, Fasilitas dan Sanitisi pemukiman buruk serta akses terhadap kebutuhan publik (air minum, kesehatan, jalan, pemukiman) rendah.

Oleh karena itu, visi Penanggulangan kemiskinan perkotaan harus diprioritaskan pada akar kemiskinan. Jika yang menjadi akar adalah kurangnya pendapatan yang berakibat pada akses yang lain maka yang menjadi prioritas program seharusnya mengacu pada masalah tersebut, namun tetap pada prinsip dan visi PNPM. Sebagai contoh di kota Palembang, kemiskinan di Kota Palembang menurut vesri pemerintah kota didominasi oleh faktor Individu rumah tangga (etos kerja rendah, tidak memiliki keterampilan khusus, pekerjaan tidak tetap, tidak memiliki modal), akses dan kesempatan kurang (akses terhadap pinjaman dana, lapangan kerja terbatas, keterbatasan mendapatkan pendidikan lebih lanjut) dan faktor lainnya. Oleh karena itu, seharusnya program utama pengentasan kemiskinan kota Palembang mengacu pada faktor yang mendominasi kemiskinan dan kebutuhan yang paling nyata yang dialami rumah tangga miskin diperkotaan.

PNPM Pada dasarnya terbagi dalam dua bagian. Bagian pertama, PNPM lebih didominasi oleh proyek infrastruktur sekitar 80 persen. Bagian kedua, untuk Simpan Pinjam Perempuan (SPP) atau pemberdayaan perempuan sekitar 20 persen. Akademisi Ekonomi dan Pemberdayaan Sumatera Selatan Amidi saat Talkshow di Radio Trijaya FM Palembang menilai, seharusnya program pengentasan kemiskinan terutama perkotaan lebih dikedepankan pada kemandirian ekonomi (wirausaha) seperti memberikan akses bantuan modal untuk Usaha Kecil serta melakukan pembinaan secara berkesinambungan. Hal ini juga sekaligus dapat menggugah kepedulian para praktisi bisnis atau Wira Usaha sukses untuk membantu dalam melakukan pembinaan termasuk bantuan modal.

Jika tetap berpedoman pada lapangan kerja saat ini sangat terbatas apalagi yang menyangkut masyarakat yang tidak sempat mendapatkan pendidikan yang layak. Sejalan dengan Pemberdayaan ekonomi, penyediaan infrastruktur untuk masyarakat miskin dapat terus dilakukan seperti akses jalan pemukiman kumuh, sanitasi lingkungan, air bersih dan lainnya. Program infrastruktur seperti inilah yang saat ini mendominasi PNPM perkotaan padahal diperkotaan Infrastruktur relatif terjangkau dari pada pedesaan.

Khusus untuk perkotaan, alokasi untuk infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi harus diseimbangkan pasalnya masalah kemiskinan perkotaan yang menonjol lebih kepada pengangguran dan akses lapangan kerja. Oleh karena, perlu ada program sinergi antara PNPM dengan Program Kemiskinan Pemerintah Daerah setempat.

Sebagai penutup, sukses tidaknya program pemberdayaan masyarakat miskin juga tidak lepas dari kontrol sosial, untuk menjamin pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tujuan dan sasaran serta untuk memastikan dana digunakan sesuai dengan tujuan program pemberdayaan. Ada beberapa elemen yang seharusnya punya andil melakukan pengawasan program pemberdayaan ini. Pertama, masyarakat. Masyarakat punya peran besar dalam pengawasan karena terlibat dalam perencanaan program sekaligus pelaksana program. Seharusnya masyarakat yang menentukan program yang sesuai dengan kebutuhannya. Namun hal ini sering dilupakan karena lebih dipercayakan kepada aparatur atau tokoh masyarakat setempat.

Kedua, Fasilitator. Elemen ini mempunyai peran strategis untuk menentukan apakah program PNPM tepat sasaran atau tidak, pasalnya fasilitatorlah yang melakukan pendampingan dalam tugas pemberdayaan, dalam melaksanakan program-program yang dilaksanakan oleh kelompok masyarakat. Pengawasan dilakukan mulai dari Persiapan, perencanaan, pelaksanaan kegiatan hingga pelaporan. Ketiga, Pengawas Independen, Elemen ini merupakan pengawas yang dinilai paling tepat, selain tanpa beban juga mampu melakukan kontrol jika terdapat pennyimpangan program. Elemen ini meliputi Pers dan Akademisi.

Rabu, 15 Desember 2010

Narsis

Kuliner Jadi Alternatif Wisata Saat Sea Games

PALEMBANG- Provinsi Sumatera Selatan memiliki kekayaan kuliner yang bisa di tawarkan pada saat Sea Games 2011 mendatang. Pemerintah provinsi Sumatera Selatan dendiri berupaya meningkatkan persiapan Sea Games 2011 di Provinsi Sumatera Selatan, salah satunya dengan menawarkan kuliner khas Sumatera Selatan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sumsel M. Jhonson menjelaskan macam-macam jenis kuliner yang akan ditawarkan seperti pindang, baik pindang meranjat, pindang sekayu, pindang Palembang maupun pindang Rawas.

Menurut dia, jika industri kuliner di poles pengelolaan dan restaurantnya maka akan menambah peluang untuk kegiatan berusaha dan peluang pekerjaan seluas-luasnya.

Dia menambahkan kegiatan ini memerlukan tindak lanjut dan koordinasi dari instansi-instansi lain baik dari perbankan, Usaha Kecil Menengah (UKM), dan koperasi. (Trijaya)

UKM Harus Mampu Membaca Peluang Saat Sea Games

PALEMBANG – Penetapan logo SEA Games yang dituangkan dalam Peraturan Menpora No 452/2010 tentang logo SEA Games XXVI 2011 yang melambangkan kekuatan da kepak sayapnya menggambarkan kemegahan dan kejayaan, diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pelaku usaha di Sumsel.

Pelaku usaha atau usaha kecil menengah (UKM) bisa memanfaatkan pembuatan souvenir dengan beraneka macam bentuk. Misalnya seperti gantungan kunci, kaos berlogo SEA Games dan souvenir bentuk lainnya. Demikian diungkapkan Budiarto Marsul, Ketua Komisi II DPRD Sumsel di ruang kerjanya.

Dikatakan Budiarto, peluang bisnis untuk pembuatan souvenir dengan telah dikeluarkannya logo tersebut sangat besar. Para pengusaha, kita harapkan sudah bisa memulainya dari sekarang

Ia menambahkan, pelaku usaha di Sumsel sudah lama menanti penetapan logo, sehingga mereka dapat mengerjakan pembuatan souvenir yang akan dijual dalam pelaksanaan SEA Games mendatang.

“Jadi, dengan dikeluarkannya logo tersebut, maka bisa menggairahkan para UKM untuk membuat kreasi bentuk souvenir,” bebernya.

Ia juga berharap, pelaksanaan SEA Games ini untuk semakin disosialisasikan. Misalnya dengan membuat pengumuman dan plang besar bertuliskan Sumsel tuan rumah SEA Games.

“Bandara merupakan pintu masuk wisatawan, dengan mereka melihat adanya tulisan tersebut, maka Sumsel akan semakin dilihat dunia. Gema seperti ini harus semakin dilakukan, mengingat pelaksananannya tinggal beberapa bulan lagi,” tambahnya.(Trijaya)

Senin, 13 Desember 2010

Medan City

UMS Lebih Tinggi 5 Persen Dari UMP

PALEMBANG – Kenaikan Upah Minimum Sektoral (UMS) provinsi Sumsel rencananya akan lebih tinggi 5 persen dari Upah Minimum Provinsi (UMP). UMS ini akan ditetapkan setelah UMP disetujui oleh Gubernur Sumsel.
Dikatakan Kepala Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi (Disnakertrans) Sumsel Rizal Fatoni, di sela-sela Rapat Paripurna di Gedung DPRD Sumsel, bahwa upah minimum provinsi (UMP) Sumsel tahun 2011 akan naik sebesar 13 persen dari tahun yang hanya sebesar Rp927 ribu. Pemberlakuan ini akan efektif mulai 1 Januari 2011.

Ditambahkan Rizal, jika ada perusahaan yang tidak memenuhi aturan tersebut, maka akan dikenakan sanksi pidana. Ketetapan tersebut rencananya akan disetujui gubernur pada 8 Desember 2010 lalu.

“Tetapi hingga saat ini, saya belum melihat surat persetujuan tersebut,” tukasnya.

Menurut Rizal, setelah UMP ini mendapatkan persetujuan dari gubernur, baru akan melangkah lagi dengan menetapkan UMS. Biasanya UMS ini akan lebih besar 5 persen dari UMP.

“Inilah yang akan kami bicarakan lagi. Kalau pun nantinya UMS ada kenaikan, 5 persen lebih besar dari UMP,” kata dia.

Banyak kriteria untuk menetapkan besaran UMS ini, ketentuannya ada beberapa sektor.

PNPM Didominasi Infrastruktur

Palembang – Pembangunan infrastruktur paling mendominasi realisasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri di Sumatera Selatan.

Alokasi anggaran PNPM Pedesaan untuk Bantuan Langsung Masyarakat pada tahun 2010 sekitar 254 Milyar, hanya 25 persen yang dipergunakan untuk simpan pinjam. Selebihnya untuk kebutuhan dasar masyarakat seperti Infrastruktur, Pendidikan dan kesehatan.

Koordinator Wilayah PNPM Pedesaan Sumsel Putu AB mengatakan Saat ini realisasinya baru mencapai sekitar 53 persen untuk pembangunan pembangkit listrik mikrohidro, sarana air bersih, pembangunan jalan, irigasi dan lainnya.

Berbagai kendala dihadapi masyarakat dalam melaksanakan program PNPM sehingga ada yang belum terealisasi diantaranya belum cairnya dana sharring APBD, cuaca yang tidak menenti dan minimnya pendampingan. (Fatur)

Sikompak Award Dari Pesisir Malaka


Medan – “Sikompak Dari Pesisir ”, Mungkin itulah pepatah yang tepat untuk menggambarkan kehidupan masyarakat pesisir Desa Pantai Cermin kiri Pantai Cermin, Serdang Bedagai, Sumatera Utara.

Desa ini sekitar 35 KM dari kota Medan dan bisa ditempuh selama satu jam dari kota medan. Dibalik keceriaan yang terpancar, masyarakat pesisir yang mempunyai kultur wilayah rawa mangrove ini, harus kerja keras guna memperbaiki kualitas hidupnya.
Bu Sumi, (50) Wanita keturunan jawa itu, saat disapa dari Trijaya FM, Rabu (13/10), bergegas bangkit setelah mengais bongkahan kain dirumahnya yang terbuat dari kayu dan papan. Tampak jelas, besi sepeda yang sudah karatan dan tidak terpakai lagi. Sambil menatap jauh kebelakang rumahnya, dia menceritakan bahwa sepedanya karatan disebabkan banjir terjangan pasang air laut. “Bahkan setiap malam dia selalu terjaga dari tidur, takut-takut air laut bakal menghampiri rumahnya”,katanya.

Ibu Sriyati (45), Kader Perempuan Masyarakat Desa ini juga, merasa prihatin, banjir pasang berdampak pada sumur-sumur bor yang dibuat oleh masyarakat. “Air yang dihasilkan sumur tersebut tidak layak dikosumsi Karena tercampur air asin,” Kata Ibu Sri.

Berpuluh-puluh tahun masyarakat menanti, bahkan desa nelayan dan petani ini, sudah sering mengajukan persoalan ini ke Pemerintah Daerah, namun belum ada realisasinya.

Semua itu hanyalah cerita lalu, saat ini Sikompak telah ceria, bahkan sibolang pesisir timur telah senang bermain air dengan ceria tanpa khawatir lagi kekurangan air. Keceriaan masyarakat ini, tidak lain karena telah menikmati sumur bor Artesis hasil swadaya masyarakat sebesar 750 ribu rupiah dan dibiayai oleh PNPM Pedesaan dengan anggaran berkisar 245 juta rupiah. Hasilnya pun telah diserah terimakan pada April 2010 lalu.

Tim Pelaksana kegiatan PNPM Desa Pantai cermin Timur Muhammad Sum menjelaskan sumur artesis ini mampu menghasilkan debit air 25 liter per 7 detik dengan kedalaman bor mencapai 240 M. “Jumlah ini mampu dinikmati seluruh masyarakat Dusun IV Panti Cermin Kiri”, Ujarnya. Hanya saja penyalurannya saat ini belum langsung terdistribusi kerumah-rumah warga. Masyarakat setempat masih mengambil air dari sumbernya.

40 Tahun Menanti Air Bersih

Fasilitator Kecamatan Bidang Pemberdayaan Seraya Banurea saat ditemui di Kecamatan Pantai Cermin mengungkapkan pembuatan sumur artesis ini merupakan keinginan masyarakat setempat. “Kerinduan terhadap air bersih diutarakan warga dalam rapat dengan para fasilitator, BKM dan konsultan PNPM”, Ujarnya. Bahkan masyarakat setempat telah menanti selama 40 tahun lebih.

Hasil penelusuran Radio Trijaya FM Palembang, Partisipasi dalam pembangunan melalui PNPM didaerah ini sangat tinggi.Tidak hanya soal pembangunan air bersih tetapi juga yang lainnya. Seperti halnya PNPM untuk pemberdayaan perempuan yang dikenal dengan SPP (Simpan pinjam untuk perempuan). Bantuan yang telah tersalurkan pada tahun 2009 untuk UKM perempuan mencapai 2 Milyar khusus untuk kecamatan Pantai Cermin. Dari pinjaman tersebut, pengembalian telah mencapai 100 persen bahkan telah menyisakan saldo jasa sebesar 500 juta.

Atas prestasi inilah, Kecamatan Pantai Cermin, Serdang Bedagai, Sumatera Utara mendapatkan penghargaan Sikompak Award dari Pemerintah Provinsi. “Sikompak Award tersebut diambil dari nama Badan Keswadayaan Masyarakat di Desa Cermin Kiri yang mengajukan program Sumur bor Artesis”, Jelas Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Serdang Bedagai Ifdal.

Selain itu, Kecamatan Pantai Cermin, Serdang Bedagai, menurut Ifdall bakal mewakili Sumatera Utara dalam ajang PNPM Award tingkat nasional.

sebagai bentuk apresiasi atas prestasi dalam bidang PNPM Mandiri, Deputi Menko Kesra Bidang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan, Sujana Royat saat di Medan Rabu (13/10) menegaskan, pihaknya akan memperioritaskan para donor anggaran di wilayah yang berprestasi dalam pembangunan yang didanai dari PNPM.

Namun dari semua itu, yang diharapkan masyarakat pesisir adalah tetap adanya keberlangsungan program PNPM didaerah tersebut. Saat ini kawasan pesisir masih membutuhkan sentuhan pembangunan yang lain seperti tanggul penangkal banjir.

Belajar Dari Pantai Cermin

Wilayah yang menyerupai Pantai Cermin, Sumatera Utara, di Sumatera Selatan relatif banyak terutama di kawasan pesisir Banyuasin dan Ogan Kemering Ilir yang mempunyai topografi hampir sama yang didominasi rawa mangrove.

Wilayah Pesisir Sumsel yang dikenal dengan perairan Sumsel dan merupakan wilayah transmigran ini, masih banyak yang belum dapat menikmati air bersih. Menurut Kepala Desa Margorukun, Jalur 14, Banyuasin, Ramadhan, air bersih untuk minum saat ini masih mengandalkan dari air hujan. ” Untuk mandi dan cuci memakai air sumur yang warnanya coklat, Katanya.

Wilayah di Sumsel saat ini masih banyak yang mendambakan air bersih seperti halnya desa pantai cermin kiri, Serdang Bedagai, Sumatera Utara waktu lalu. Namun karena kesadaran masyarakatnya dan aparatnya maka kebutuhan air bersih dapat dinikmati.

Seharusnya, para fasilitator yang mendampingi masyarakat harus banyak belajar dari daerah lain, sehingga Program PNPM betul-betul bisa menyentuh kebutuhan dasar masyarajat. Air bersih dalam kehidupan sangatlah fatal karena menyangkut kesehatan. (Fatur/Trijaya)

Kamis, 12 Agustus 2010

Sea Games 2011 : Palembang Mempertandingkan 24 Cabor

Palembang – Sea Games ke-26 tahun 2011, Kota Palembang sebagai tuan rumah bakal mempertandingkan 24 Cabang olah raga dari 42 cabang olah raga yang akan dipertandingkan dalam sea games ke-26 di Indonesia.

Wakil Ketua KONI Sumsel Dheni Zainal mengatakan hal ini telah diputuskan dalam Pengurus Besar Cabang Olahraga di gedung Koni Pusat, Kamis (12/8) kemarin.

Dengan keputusan tersebut Sumsel mendapatkan tambahan 7 cabang olahraga dari sebelumnya yaitu, catur, pentaque, volli indoor, bassball, voli pantai, fin swimming, dan teis lapangan.

Sebelumnya Sumsel dipercaya membawakan 19 cabang olahraga yaituatletik, menembak, wushu, gulat, sepakbola, panjat dinding, polo air, loncat indah, angkat berat, bina raga, senam, panahan, sepak takraw, sepatu roda, biliar, soft tenis, tinju, bridge, renang dan soft ball. (Trijaya/BP)

Selasa, 10 Agustus 2010

Jakabaring Berdenyut Paska Sea Games


Palembang - Pelaksanaan Sea Games 2011 di Palembang diperkirakan berdampak besar pada pembangunan terutama dikawasan ulu Palembang.

Sebagai pusat kegiatan Sea Games, kawasan jakabaring dalam beberapa tahun bakal berdenyut seiring banyaknya pembangunan Infrastruktur Sea Games 2011.

Menurut Kepala Dinas PU Cipta Karya Rizal Abdullah, beberapa infrastruktur yang dibangun guna menunjang Sea Games diantaranya Bank Sumsel yang akan dijadikan media center pada saat sea games, Wisma Atlit, Lapangan Golf, Lapangan Tembah, Danau Atletik dan berbagai sarana lainnya.

Pasca sea games, Jakabaring akan menjadi kawasan olah raga lengkap dengan sekolah seperti halnya Singapore Sport Study (SSS).

Gubernur Sumsel Alex Noerdin sendiri bertekad akan menjadikan Jakabaring sebagai kawsan Sport di Indonesia.

Sementara, target pembangunan di Kawasan Sea Games menurut Alex Noerdin akan selesai beberapa bulan sebelum pembukaan Sea Games ke-26 di Palembang. (Info)

Senin, 09 Agustus 2010

Ishak Mekki Bupati OKI Pimpin Demokrat Sumsel

Palembang - Ishak Mekki (Bupati OKI)terpilih menjadi Ketua DPD Partai Demokrat Suamtera Selatan. Dia mengungguli rival terkuatnya Herman Deru (Bupati OKUT) dan Eddy Yusuf (Wakil Gubernur Sumsel.

Ishak Mekki unggul dari vooting dengan 14 Suara dari 17 Suara yang diperebutkan. Sementara Herman Deru mendapatkan 2 Suara dan A. Jauhari 1 suara.

Kemenangan Ishak Mekki menurut pengamat politik Unsri Joko Siswanto, mengikuti jejak Demokrat Pusat. Calon yang low profil dan tidak menggebu-nggebu terpilih menjadi ketua. (Info)

Malam Ini Tempat Hiburan Tutup

Palembang – Mulai malam ini, Senin (9/8) tempat hiburan dan panti pijat harus ditutup guna menghargai umat muslim yang akan melakukan ibadah puasa bulan Ramadhan.

Kepala Pol PP kota Palembang Herman HS mengatakan berdasarkan surat pemberitahuan H-2 puasa s.d H+2 lebaran, tempat hiburan harus diutup. “Bagi yang melanggar dapat dikenakan sanksi”, Ungkapnya.

Sementara, untuk spa, refleksi dan rumah makan tetap bisa dibuka, namun khusus rumah makan disiang hari harus memakai tirai. (Hazmin/Trijaya)

Pemkot Gandeng BPR Bangun Rumah Murah

Palembang – Pemerintah kota berencana gandeng BPR untuk melakukan program rumah murah.

Walikota Eddy Santana Putra mengatakan, pihaknya merasa kesulitan menggandeng perbankan untuk menyediakan program rumah murah bagi rakyat. Oleh karena itu, pihaknya akan menggandeng Bank Pengkreditan Rakyat. (Hazmin)

Kamis, 05 Agustus 2010

Jembatan Kramasan Masih Butuh Dana 48 Milyar

Palembang - Jembatan kramasan Palembang masih membutuhkan anggaran 48 Milyar guna menuntaskankan pembangunannya. Saat ini pembangunan baru mencapai 50 persen dalam bentuk duplikat.

Kepala Satker jalan adan Jembatan wilayah Metropolis Dep PU Aidil Fiqri mengatakan, pembangunannya tetap dilanjutkan dan saat ini dalam proses tender. Ditargetkan pembangunan jembatan kramasan akan tuntas pada tahun 2011 mendatang. (Anjang/Trijaya)

Rabu, 04 Agustus 2010

Kolev Lakukan Seleksi Pemain SFC


PALEMBANG - Pelatih anyar Sriwijaya Football Club memulai tugasnya dengan menggelar seleksi pemain yang akan diikuti oleh 238 pesepakbola muda di Stadion Madya Bumi Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (4/8) hari ini.

Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri Faisal Mursyid mengatakan di Palembang, Selasa, seleksi ini digelar untuk memenuhi kuota lima pemain lokal Sriwijaya Football Club (SFC) musim kompetisi 2010-2011 dan sekaligus untuk mencari skuat SFC Under-21.

"Semula seleksi direncanakan tanggal 6-8 Agustus, namun ternyata Ivan menginginkan dipercepat karena dia sudah berada di Palembang hari ini," kata dia Selasa (3/8).

Dia mengatakan, peserta seleksi ini tidak terbatas pesepakbola asal Sumsel saja, namun juga terdapat beberapa pesepakbola yang dari luar Sumsel seperti Surabaya, Malang, Medan, Bandung, dan beberapa provinsi lainnya.

"Ivan akan melihat dan mencari pemain-pemain muda berbakat yang layak menjadi bagian tim SFC. Namun, jika ada yang terbilang bagus tapi belum layak bergabung dengan senior maka akan diproyeksi ke tim SFC U-21," ucap dia.

Dia melanjutkan, dalam seleksi iniIvan Kolev dan dibantu oleh tim khusus yang terdiri dari asisten pelatih kepala Vasile Kasdinov Pedrov, dan ahli pencari bakat yakni Setyo Cipto, Kashartadi, dan Sunardi.

Sementara itu, Direktur Teknik PT SOM Hendri Zainuddin belum memastikan pelatih yang akan mengarsiteki tim SFC U-21 musim depan.

"Kami sudah mengantongi dua nama yakni Kashartadi (pelatih musim sebelumnya-red) dan Setyo Cipto (asisten pelatih Rahmad Darmawan-red). Dalam waktu dekat akan kami putuskan," ujar dia. (Sripo)

Jumat, 30 Juli 2010

SFC Bertekad Ukir Sejarah

REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG--Sriwijaya FC bertekad meraih kemenangan dalam final Piala Indonesia 2010 melawan Arema Indonesia di stadion Manahan, Solo, Jateng. Klub berjuluk Laskar Wong Kito itu yakin peluang itu terbuka lebar.

“Sriwijaya FC ingin membuat sejarah dengan tiga kali menjuarai Piala Indonesia secara berturutan. Antara Sriwijaya FC dan Arema sama-sama pernah menjadi juara Piala Indonesia dua kali. Pada pertandingan Ahad malam 1 Agustus nanti Sriwijaya FC ingin menjadi juara dan klub pertama di Indonesia yang merebut Piala Indonesia tiga kali secara berturut-turut,” kata petinggi SFC, Hendri Zainuddin, Jumat (30/7) di Palembang.


Sementara itu dukungan terhadap SFC untuk mempertahankan gelar juara Piala Indonesia terus berdatangan. Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Eddy Yusuf, mengatakan, bersama Gubernur Sumsel, Alex Noerdin, akan menyaksikan laga final itu.

Menurut Eddy, kehadirannya bersama Alex Noerdin untuk memberikan dukungan moral sehingga pelatih dan para pemain Sriwijaya FC memiliki semangat yang tinggi saat menghadapi Arema Indonesia. Beberapa pejabat Sumsel juga akan berangkat ke Solo untuk menyaksikan langsung pertandingan final Piala Indonesia, di antaranya juga akan hadir ketua dan wakil ketua DPRD Sumsel bersama ketua komisi.

Eddy Yusuf juga mengatakan, sebagai bentuk dukungan terhadap Sriwijya FC, Pemerintah Provinsi Sumsel akan menggelar nonton bareng (nobar) di lapangan depan kantor Gubernur Sumsel di Jl Kapten A Rivai pada Ahad malam (1/8) tersebut. Akan disediakan layar lebar berukuran 12 x 4 meter.

Selain di lapangan kantor gubernur, menurut Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Robby Kurniawan, fasilitas nonton bareng final Piala Indonesia akan dilaksanakan pada enam titik di Kota Palembang. “Enam lokasi titik nonton bareng itu di Stadion Bumi Sriwijaya, Kertapati, Sukarame, Plaju, Sako, dan Tangga Buntung,” katanya.

Kamis, 29 Juli 2010

Jelang Sea Games 2011, Tempat Wisata Diperbaiki


Palembang - Jelang Sea Games 2011 di Pelambang, tempat wisata akan diperbaiki. Ditaksir dana bantuan untuk perbaikan pariwisata mencapaui 25 Milyar rupiah.

Selain perbaikan tempat wisata, kapal wisata sungai musi juga akan ditambah. Satu yang telah pasti yaitu satu unit bantuan dinas perhubungan. Kapal tersebut besarnya dua kali lipat Putri Kembang Dadar.

Dengan kapal tersebut maka wisatawan yang akan mengunjungi Sungai Musi dapat leluasa menikmati pemandangan. (Info)

Senin, 26 Juli 2010

30 Menit Atraksi Bakal Memeriahkan pembukaan Sea Games 2011 Di palembang


Palembang - 2011 bulan 11 tanggal 11, Kota Palembang bakal meriah, pasalnya kota Palembang bakal menjadi tuan rumah pembukaan sea games.

Tak tanggung-tanggung kabarnya, pembukaan akan dimeriahkan oleh aktraksi kembang api selama 30 menit. Kembang api tersebut mendapatkan bantuan dari China.

Bayangkan saja, jika PON ke - 16 2004 saja, kota Palembang sudah meriah dengan atraksi kembang api yang hanya beberapa menit saja, namun 2011 nanti sekitar 30 menit. (Info)

Agen Elpiji Ilegal Tak Ditindak

PALEMBANG (SI) - Jelas-jelas sudah terbukti tak memiliki izin,tapi tim gabungan dari Unit Pidek Satuan Reskrim Poltabes Palembang dan Disperindag Kota Palembang tidak menindak tegas agen elpiji tabung 3 kg di Jalan Dr M Isa dan Jalan Sutan Syahrir,Palembang.

Tidak ditindaknya dua agen elpiji ilegal itu terungkap saat tim gabungan Unit Pidek Poltabes dan Disperindagmeraziakeduaagenelpiji3 kg itu,kemarin sekitar pukul 11.00 WIB.Padahal jelas dalam aturannya, jika ada tempat usaha yang tidak memiliki izin resmi dari pemerintah setempat,dinasterkaitdibantuaparat Sat Pol PP dan polisi dapat segera melakukan penyegelan dan penutupan sementara tempat usaha tersebut, sampai izin usahanya terbit. Tapi yang terjadi, dalam razia yang berlangsung sekitar satu jam itu, petugas hanya mengamankan sekitar 9 tabung gas 3 kg yang terindikasi mengalami kebocoran, dan tidak memiliki logo SNI serta mengalami kerusakan segel pada tabung gas.

Ironisnya lagi, dari sekitar 15.000 lebih tabung gas 3 kg yang ada di dalam gudang yang dirazia,hampir separuh tabungnya berkarat. Yang mengejutkan lagi, ketika petugas menanyakan surat izin tempat usaha atau izin lingkungan pendirian agen elpiji, salah satu bos elpiji di Jalan Dr M Isa,Wibowo malah menunjukan SITU minimarket dan ngotot bahwa usahanya resmi hanya sebagai pengecer. Mendengar pengakuan itu,Kabid Perdagangan Yustianus Jafar mengancam akan menyegel segera gudang elpiji tersebut. Mendapat ancaman itu, bos elpiji langsung mengaku bahwa izin tempat usaha elpiji mereka belum ada,dan akan segera mengurusnya.

Anehnya, setelah mengakui usahanya belum ada izin, sang bos elpiji malah melakukan komunikasi tertutup dengan Kanit Pidek Iptu Wira Priyatna.Entah apa yang mereka bicarakan,beberapa menit kemudian keduanya keluar dan tim meninggalkan lokasi razia tanpa menyegel agen gas 3 kg tersebut. Selanjutnya,lokasi kedua yang menjadi sasaran tim adalah agen gas 3 kg PD Karya Anugrah Indah di Jalan Sutan Syahrir.Walaupun secara administrasi izin usaha agen PD itu adalah minyak tanah dan elpiji. Namun,menurut hasil pemeriksaan Disperindag, pemiliki PD tak mampu menunjukan surat izin lingkungannya.

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Kota Palembang Yustianus Jafar ditemui di sela-sela razia, membenarkan jika kedua agen itu bermasalah dalam surat perizinan lingkungan.”Saya tadi hampir saja menyegel agen elpiji tabung 3 kg di Jalan M Isa. Karena pemiliknya bersikeras izin mereka resmi.Tapi, setelah saya cek lagi, ternyata izin peruntukan usahanya berbeda dengan usaha yang mereka geluti sekarang,”ungkapYustianus. Disinggung apa sanksi yang akan diberikan kepada kedua agen yang didugabermasalahdarisisisuratizin lingkungan itu? Yustianus mengaku kedua pemilik tempat usaha elpiji akan dipanggil ke Disperindag dalam waktu dekat ini.

”Karena kita lihat mereka kooperatif, jadi ya, kita hanya tegur dulu dan memanggilnya. Kalau masih melanggar akan kami tindak tegas,”katanya. Sementara pemilik agen elpiji 3 kg, Wibowo mengakui bahwa tempat usahanya tidak memiliki izin lingkungan.”Kami ini tidak tahu Pak.Kalau tahu pasti kami uruslah, dan kami akan segera urus izinnya sebagaimana arahan tadi,” ungkap Wibowo enteng.

Kanit Pidek Sat Reskrim Poltabes Palembang Iptu Wira Priyatna mengatakan razia ini dalam rangka mengantisipasi terjadinya kembali kasus ledakan tabung gas di wilayah Kota Palembang. ”Tabung gas yang rusak dan bocor serta tak layak lagi dipakai akan kita sita,”kata Wira. (ade satia pratama/Sindo)

PON 2012 Sumsel Menargetkan Posisi Ke-3

Palembang - Sumatera Selatan siap targetkan posisi 3 pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-18 di Pekanbaru, Riau, 2012 mendatang. H. Aelx Noerdin, Gubernur Sumatera Selatan, Senin (26/07) mengatakan, untuk mencapai target tersebut, Sumatera Selatan telah merekrut Laksamana Sucipto sebagai Kepala Program pembinaan atlit yang dulunya adalah mantan kepala program atlit andalan nasional.

Alex juga mengatakan, dipilihnya Sumatera Selatan oleh Laksamana Sucipto karena Sumsel memiliki komitmen yang tinggi serta potensi yang sangat besar terhadap pembinaan atlit. Tidak seperti daerah lain.

"Komitmen yang tinggi dan potensi yang besar menjadikan sumsel siap menelurkan atlit andalan nasional" kata Alex.

Lebih jauh lagi alex menambahkan, dengan program yang akan dilaksanakan, diharapkan natinya atlit andalan nasional seluruhnya berasal dari Sumatera Selatan. (Trijaya/Anjang)

Jumat, 23 Juli 2010

14 Milyar Dipersiapkan Untuk Belanja Pemain SFC

Palembang - Manajemen Sriwijaya FC siapkan dana 14 Milyar untuk belanja pemain musim 2010/2011. 14 milyar tersebut, 4 Milyarnya sebagai DP pemian.

Manajer SFC, Hendri zainudin mengatakan, belanja pemein ini diserahkan langsung kepada pelatih baru Ivan Kolev yang akan menjadi pelatih sekaligus manajer musim depan.

Ivan Kolev akan diberikan kepercayaan untuk belanja pemain sekaligus meramu pemainnya. (info)

Fatwa Haram Rokok Pesanan USA

Palembang - Fatwa haram dan pelarangan terhadap rokok dinilai sebagai pesanan Amerika Serikat untuk mengambil alih rokok kretek dalam negeri.

Budayawan Indonesia Sobari saat Bedah Buku Nicotin War di IAIN Raden Fattah mengatakan, fatwa haram terhadap rokok merupakan hasil lobyes tim Amerika Serikat guna mengambil alih rokok kretek.

Menurutnya, rokok kretek produksi asli Indonesia telah mengalahkan rokok putih produksi asal negara paman sam tersebut.

"Dibalik fatwa haram, murni permasalahan perdagangan" Katanya.

Dia menambahkan Indonesia sangat potensial sebagai tempat pemasaran rokok, produksi rokok dalam negeri hanya sekitar 2,6 persen dari produksi rokok dunia namun pemasarannya rokok kretek merajai. (Info)

Pembangunan Sarana Sea Games di Kebut


Palembang - Pembangunan venus Jakabaring dalam rangka Sea Games 2011 akan dikebut.

Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan langkah ini dilakukan guna mengantisipasi cuaca yang tidak menentu sehingga mengganggu pembangunan.

Alex menargetkan, 3 bulan sebelum gelar Sea Games telah selesai pembangunan venus di Jakabring. (Info)

Pasar Bedug Akan Digelar Di Halaman Musium SMB II

Palembang - Pasar Ramadhan atau yang dikenal dengan pasar bedug akan digelar dihalaman Musium SMB II palembang.

Asisten II Pemkot Palembang Apriadi S. Busri mengatakan, untuk pendaftaran stand telah dimulai di koperasi lokasi pasar bedug.

Pihaknya meminta, pasar bedug ini mengedepankan heginitas makanan. "Jika tidak laku jangan dijual dihari berikutnya", Katanya.

Pasar bedug dimulai pada sore puasa hari pertama. (Info)

Pemprov Segera Operasi Pasar

Palembang - Gubernur Sumsel Alex Noerdin perintahkan operasi pasar menyusul kenaikan harga sembako yang berlarut-larut.

Operasi pasar ini dilakukan guna mengurangi beban rakyat kecil dalam menghadapi bulan puasa.

Rencananya, operasi pasar akan dilakukan pada bulan Ramadhan mendatang. (info)

Kamis, 22 Juli 2010

Investasi Sumsel Telah Mencapai 106 persen

Palembang - Investasi Sumsel pada tahun 2010 telah mencapai target. Saat ini investasi yang telah masuk mencapai 6,6 Triliun dari target 6,2 Triliun.

Kepala BPMD Sumsel Permana mengatakan investasi di Sumsel didominasi oleh sektor pertambangan dan perkebunan. (Info)

Muslim Thailand Protes Dominasi Tayangan TV Indonesia


VIVAnews – Kalangan umat Muslim di Thailand bagian selatan pada umumnya bisa menyaksikan tayangan-tayangan televisi asal Indonesia. Mereka sangat berharap agar tayangan yang berbau gosip seks dan isu politik dikurangi dan diganti dengan tayangan yang mendidik.

Demikian ungkap seorang ulama di provinsi Narathiwat, yang memiliki umat Muslim terbanyak di Thailand.

“Penduduk di sini merasa senang bisa mendapat siaran televisi dari sejumlah stasiun di Indonesia. Dengan menggunakan parabola kami bisa menangkap hampir semua siaran televisi Indonesia,” kata Abdul Rahman Bulajama, seorang pejabat Majelis Agama Islam di Narathiwat.

Namun, kepada wartawan VIVAnews , Renne Kawilarang, yang berkunjung ke Narathiwat, Rabu 21 Juli 2010, Bulajama mengungkapkan keprihatinannya bahwa tayangan-tayangan televisi dari Indonesia akhir-akhir ini lebih banyak menonjolkan gosip-gosip yang berbau seks dan masalah politik dalam negeri.

“Saya ingin menyampaikan saran dari sebagian kalangan ulama dan pemuka masyarakat di Narathiwat agar televisi Indonesia mengurangi isu-isu seks seperti Ariel,” kata Bulajama.

Dia merujuk pada gencarnya tayangan infotainment dan berita televisi atas skandal video seks yang melibatkan vokalis grup “Peterpan” itu bersama dengan dua artis, Luna Maya dan Cut Tari.

Gara-gara seringnya televisi Indonesia menayangkan skandal itu, pemirsa di Narathiwat pun ikut menggunjingkannya.

“Itu kan tidak baik bagi akhlak dan ini menjadi keprihatinan bagi pemuka setempat. Jadi kurangilah tayangan seks dan debat politik yang tidak ada guna,” kata Bulajama, yang menjadi pejabat bagian Surat Pengesahan Nikah di Majelis Agama Islam Narathiwat.

Alumnus Universitas Islam Indonesia di Yogyakarta itu mengaku pasti menyampaikan pesan itu setiap kali bertemu wartawan Indonesia yang berkunjung ke Narathiwat.

“Minggu lalu ada saya sampaikan pesan yang sama kepada wartawan stasiun televisi yang tengah berkunjung,”

Maka, dia menyarankan agar stasiun televisi di Indonesia menayangkan acara-acara keagamaan ketimbangkan menonjolkan skandal seks. “Bila dilihat setiap hari, acara keagamaan di televisi Indonesia hanya muncul pada saat salat Subuh dan Maghrib,” kata Bulajama.

“Saya kira banyak tokoh agama di Indonesia yang bisa dijadikan teladan untuk disiarkan. Jadi, jangan hanya banyak siaran agama pada saat bulan Ramadhan. Setelah itu susah menemukannya,” kata Bulajama.

Rabu, 21 Juli 2010

Ivan Kolev Pelatih SFC Gantikan Rahmad Darmawan


PALEMBANG - Kedatangan Ivan Kolev ke markas Sriwijaya FC di Kompleks Palembang Square (PS), Kamis (21/7) memastikannya akan menukangi Laskar Wong Kito di musim kompetisi 2010/2011 mendatang. Dengan demikian Kolev menjadi pelatih pertama yang merangkap manajer di Indonesia.

"Tetap seperti komitmen kita sejak awal, untuk musim depan SFC akan memastikan pelatih yang menungkangi tim akan merangkap sebagai manajer," jelas Direktur Teknik SFC Hendri Zainudin.

Menurut Hendri, seperti diketahui Presiden Klub Dodi Reza Alex menyatakan untuk lebih mengefaktifkan kinerja tim dan menjadi SFC sebagai klub modern, pelatih akan merangkap sebagai manajer tim. Tujuannya untuk memangkas sistem birokrasi yang selama cukup panjang.

"Tentunya SFC akan menyiapkan staf khusus untuk membantu kerja Ivan Kolev," jelasnya.(Sripo)

45 Persen Hutan Sumsel Rusak

Palembang - Kerusakan hutan di Sumsel sudah sangat parah. Berdasarkan data BP DAS Musi, hutan sumsel yang kritis dan sangat kritis mencapai 45 persen.

Kepala Balai Pengelolaan DAS Musi Nasrun mengatakan, hutan potensial di Sumsel menyisakan 11 persen. "Jika tidak dirawat kemungkinan kerusakan sangat terbuka" katanya.

Faktor kerusakan hutan menurut Nasrun didominasi faktor manusia. Akibat dari kerusakan ini debit air tawar yang di Sumsel terus mengalami kekurangan.

Untuk mengatasi hal ini ada beberapa solusi yang bisa ditempuh yaitu, Reboisasi, buat resapan air dan pemberdayaan SDM disekeliling hutan.

Sementara, pengamat Lingkungan Sumsel Rusli Haz mengatakan untuk mengatasi kerusakan lingkungan butuh komitmen politik dari kepala daerah. (Info)

5 hotel Bakal Masuk Di Sumsel

Palembang - 5 Hotel akan masuk di Suamtera Selatan. Salah satu hotel yang masuk di kota Palembang adalah hotel Sofyan.

Menurut Ketua PHRI Sumsel Iwan Setiawan, dari 5 hotel 3 diantaranya dibangun di Kota Palembang. Sementara dua masing-masing di Lubuk Linggau dan Pagar Alam.

Dengan peningkatan investasi ini maka dapat menyerap banyak tenaga kerja di Kota Palembang. (Info)

Palembang Harus Berbenah Menyambut Sea Games


Palembang - Kota Palembang harus mulai berbenah dengan ditetapkannya kota Palembang sebagai tuan rumah Sea Games 2011 sekaligus tempat pembukaan dan penutupan.

Walikota Palembang Eddy Santana Putra menjelasakan salah satu yang akan dibenahi diantaranya wisata sungai musi dan obyek wisata yang ada disekitar sungai musi.

Pihaknya juga akan memperbaiki kawasan wisata kuliner yang ada dipinggiran Sungai Musi Benteng Kuto Besak. (Info)

Senin, 19 Juli 2010

Presiden Pastikan Kesiapan Sea Games 2011


Palembang - Gubernur Sumsel Alex Noerdin hari ini (20/07) diterima presiden SBY di Istana Negara terkait persiapan Sea Games 2011 di Palembang.

Dalam kesempatan ini, presiden Susilo Bambang yudhoyono sangat mengapresiasi soal kesiapan dan tekad sumsel untuk menyukseskan sea games 2011. Pihaknya juga berharap Indonesia harus semakin berpresatsi.

Dengan penyelenggaraan ini, diharapkan dapat memacu perekonomian dan pariwisata di Sumsel.

Sementara, mengenai pembukaan dan penutupan kota Palembang dipastikan telah menjadi tempat pembukaan dan penutupan.(Trijaya/Info)

Kenaikan Harga Sembako Harus Segera Direspon

PALEMBANG – KADIN Sum Sel minta Dinas perindustrian, perdagangan cepat tanggap. Terkait kenaikan harga sembako dan sayur mayur di pasaran.

Ketua KADIN Sum Sel Ahmad Rizal menyatakan setiap Disperindag, baik di tingkat provinsi kabupaten kota sudah memiliki perwakilam di tiap kecamatan. Oleh karena itu, sebelum kenaikan harga, semestinya mereka sudah dapat merespon dan memantau langsung reaksi pasar. Jangan sampai pihak Disperindag baru tahu setelah harga sudah naik 3 kali lipat.

Dia mengakui, tidak semua pedagang di pasaran berlaku jujur sehingga saat terjadi pengurangan stok, mereka langsung merespon jika stok akan langka. Sehingga isu tersebut dingkat untuk mendongkrak harga dipasaran.

Namun menurutnya hal tersebut tidak akan terjadi, jika pihak disperindag cepat merespon saat harga mulai naik ke tingkat 100 persen, pihak Disperindag sudah ada ancang-ancang mencari pemasok untuk menutupi kekurangan tersebut.

Lebih lanjut dia menyatakan, jika kondisi harga masih tinggi seperti saat ini, dikuatirkan menjelang puasa dan lebaran, hagra akan bertambah naik.( Trijaya/Hazmin)

Sea Games dan Pembinaan Atlet

Palembang - Malam ini, Trijaya Prime Topic (TPT) radio trijaya 87,6 fm Palembang mengadirkan tema seputar olahraga yaitu Sea Games dan Pembinaan Atlet.

News Director Trijaya FM Palembang Fatkurohman mengatakan, narasumber yang hadir adalah Wakil Ketua Koni Sumsel Denni Zainal dan Pemerhati Olahraga Media Indonesia Baharman Hasyim.

TPT akan dimulai pada pukul 19.00 - 20.30 WIB. (Info)

Minggu, 18 Juli 2010

Kota Palembang kekurangan Pengusaha

Palembang - Jumlah pengusaha di Kota Palembang masih sangat minim sebagai syarat terbentuknya kota yang maju dan sejahtera.

Walikota Palembang Eddy Santana Putra diacara Kadin mengatakan pengusaha di Kota Palembang berkisar 5000 pengusaha. " idealnya ada sekitar 45 ribu pengusaha", Katanya. (Info)

Pemprov Sumsel Sediakan beasiswa S3

Palembang - Pemprov Sumsel menyediakan beasiswa bagi S3 baik dalam negeri maupun luar negeri.

Gubernur Sumsel Alex Noerdin dalam Inagurasi SMU International Sampoerna Academy menjelaskan, bea siswa diberikan guna meningkankan jumlah intelektual dan akademisi lebih banyak. (Info)

Jumat, 16 Juli 2010

Biaya Haji Mungkin Hanya Turun 36 USD

JAKARTA - Menteri Agama, Surya Dharma Ali, melakukan rapat tertutup dengan Pimpinan DPR, di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (16/7). Saat ditanya agenda pembicaraan, Surya mengatakan, pihaknya dan pimpinan DPR akan membahas mengenai Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH).

Mengenai kemungkinan akan tercapai kesepakatan atau tidak, Surya tak bisa memastikan.

Pembahasan Kementerian Agama dan Komisi VIII memang telah cukup lama. Hingga saat ini, belum ada keputusan berapa BPIH yang akan diterapkan pada tahun ini. Terakhir, dikabarkan penurunan harga sebesar 36 US Dollar. Apakah angka penurunan ini akan meningkat?

"Insya Allah, bukan saya yang menawarkan itu sudah hasil kesepakatan hasil pembahasan segitu. Kemungkinannya nggak bisa (meningkat) lagi, karena sudah banyak komponen yang semestinya dibayar jamaah tidak lagi dibayar oleh jamaah. Karenanya kenaikan biaya pemondokan itu tidak berarti naiknya biaya haji," kata Surya, sebelum rapat di ruang Pimpinan DPR, lantai 3 Gedung Nusantara III DPR.

Untuk biaya pemondokan di Mekkah, harga yang ditetapkan sekitar 3000 riyal. Menurut Surya, angka ini merupakan harga moderat karena harga normalnya 3.100-3.400 riyal.

"Tapi kita ambil 3.000, berarti ada subsidi sekitar 100-500, subsidi dibayar dari uang bunga setoran awal. Ada komponen lain yang itu tidak dibayar oleh jamaah kurang lebih 417 riyal ditambah 15,1 dolar itu tidak dibayar jamaah dipindahkan ke indirect cost," ujar Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan ini.

Selain itu, pada penyelenggaraan haji tahun ini, ia menambahkan, pemerintah mengupayakan peningkatan kualitas. Dicontohkannya, dulu jumlah jamaah yang ditempatkan di ring I hanya 27 persen atau 57 ribu jamaah calon haji.

"Sekarang 63 persen atau sekitar 126 ribu orang. Dulu jarak pondokan di Mekkah 7 KM, sekarang terjauh 4 KM. Dulu harga space per kepala dipemondokan cuma 3,5 meter, sekarang 4 meter jadi itu semakin mahal," ujar Surya. (Kompas)

Kamis, 15 Juli 2010

TDL Naik, Tarif Hotel Juga Akan Naik

Palembang - Tarif Dasar Listrik Naik, tarif hotel di Sumsel direncanakan juga akan dinaikan.

ketua PHRI Sumsel, Iwan Setiawan mengatakan, naiknya TDL memicu biaya operasional yang rata-rata mencapai 500 juta perbulan. Untuk menutupi pembengkakan biaya operasional maka tarif diajukan naik 10 persen. (Info)

Honorer Di Data Kembali

Palembang - Tenaga honorer di Sumsel yang belum masuk data base bakal didata ulang. Hal ini dilakukan berdasarkan instruksi dari Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara.

Kepala BKD Sumsel, Muzakir menjelaskan para honorer yang didata yang telah bekerja sebagai honorer selama satu tahun. (Info)

Kawasan Tanpa Rokok Masih Saja Dilanggar

Palembang - Kawasan Tanpa Rokok (KTR)Kota Palembang yang diberlakukan mulai Juni lalu masih belum efektif.

Berdasarkan pengamatan, Sesuai perda KTR, beberapa tempat yang masih dilanggar diantaranya angkutan umum, tempat umum, tempat ibadah dan lainnya yang ternyata masih saja ada yang merokok.

Hal ini terjadi karena masih kurang pengawasan dan tindakan dari aparet berwenang. (Info)

Jumat, 09 Juli 2010

Menyebar Brosur Di Jalan Raya Dikenai Denda

Palembang - Hati-hati menyebar brosur di Jalan Raya, pasalnya dapat dikenai denda. Di Kota Palembang, pelarangan penyebaran brosur dijalan raya bakal diterapkan.

Kepala Dinas Kebersihan Kota Palembang, Zulfikri Himin, mengatakan penyebaran brosur di jalan raya dapat mengotori jalan. Pihaknya akan menurunkan 200 personil untuk mengawasi hal ini.

Jika program sudah resmi, bagi yang tertangkap tangan bakal dikenai dendan. (Info)

Dana Paspor Haji Mulai Cair


Palembang - Dana pembuatan paspor haji sudah mulai dicairkan ke kabupaten kota di Sumatera Selatan. Besarannya mencapai 7 Milyar untuk 6 ribuan jamaah haji.

Menurut Kabid Haji Depag Sumsel, udin Johan, bagi calon jamaah haji yang telah membuat paspor terlebih dahulu tidak akan diganti dan dananya akan dikembalikan ke Pusat.

Untuk tahun ini, embarkasih Palembang mendapatkan jatah 21 Kloter dan 18 kloternya khusus untuk Sumsel. (Info)

Kamis, 08 Juli 2010

Nobar Final Piala Dunia Pindah Ke Lapangan Parkir Bumi Sriwijaya


Palembang - Nonton bareng final piala dunia, Senin (12/7) dinin hari yang difasilitasi Pemprov Sumsel bakal dipindah lokasinya. Awalnya lokasi di halaman kantor gubernur, namun dipindah ke Lapangan Parkir Bumi Sriwijaya.

Menurut Ka Biro Humas Pemprov Robby Kurniawan, Pemindahan lokasi untuk mengantisipasi membludaknya peserta, apalagi akan dimeriahkan oleh grub band ST12.

Selain hiburan, juga akan ada doorprize bagi peserta nonton bareng. Nonton bareng ini, mulai pukul 08.00 - selesai sekaligus peresmian Sea Games 2011 bebas sampah. (Info)

Buat MCK Bersama Di Kawasan Padat Penduduk

Palembang - MCK akan dibangun dikawasan padat penduduk di Kota Palembang. Walikota Palembang Eddy Santana Putra menjelaskan, pembangunan MCK ini untuk merubah pola pembuangan limbah rumah tangga yang selama ini di Sungai Musi.

Dengan pembangunan MCK bersama dikawasan padat penduduk terutama yang dekat dengan Sungai Musi diharapkan dapat mengurangi pencemaran.

Untuk membangun MCK ini menurut Eddy, pemkot akan membantu anggaran 100 juta perkecamatan yang wilayahnya padat penduduk. (Info)

2.413 Desa di Sumsel Sudah Berlistrik

PALEMBANG - Program listrik desa (Lisdes) di Sumsel hingga kini masih terus dilakukan. Hingga Mei 2010 ini, terdapat 2.413 desa sudah dialiri listrik (81,25 persen) dari total jumlah Desa 2.970 desa. Artinya, hanya tersisa 557 desa lagi yang belum berlistrik yang ditargetkan tuntas di 2014 mendatang dengan target 85 persen penduduk sudah menikmati aliran listrik.

Program listrik desa di Sumsel ini langsung ditangani Departemen Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). Program ini langsung menyediakan kWh meter. Misal saja, untuk program 2010 ini, jumlah desa berlistrik difokuskan 20 Desa baru dan 33 desa lama yang sudah masuk program pengembangan sehingga target pelanggan baru diperkirakan 4000 pelanggan.

Pejabat Pembuat Komitmen (P2K) Listrik Desa Sumsel, Agus Herkules kepada Sripoku.com, Kamis (8/7) mengatakan, untuk tahun ini Sumsel mendapat alokasi dana dari APBN Rp 22,9 miliar lebih. Dana ini diperuntukan untuk membangun jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 104,29 kilometer sirkuit (Kms) dan jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 85,35 Kms, termasuk pembelian 4.000 unit kWh. "Pekerjaan sedang dilakukan," katanya.

Menurut Agus, memang benar terhitung Mei 2010, jumlah desa yang sudah berlistrik di Sumsel mencapai 81,25 persen. Ditargetkan hingga 2014 mendatang, 100 persen desa di Sumsel sudah berlistrik dan 85 persen penduduk Sumsel sudah menikmati listrik, khususnya desa dimana kabupatennya baru dimekarkan.

Dalam pemasangan jaringan dan transmisi, Agus memastikan jaringan yang dibangun dan sampai ke rumah pelanggan dialiri listrik. Hanya saja, dalam pengaliran atau pasang baru, warga berurusan dengan PLN karena akan menjadi pelanggan. "Kami hanya memasangkan jaringan, memasang tiang. Sedangkan setoran pasang barunya silahkan dengan PLN," katanya.

Dalam program listrik desa ini, sejauh apapun desa, pemerintah akan membangunkan jaringan dan transmisi. Hanya saja, pembangunan tidak bisa dilakukan di semua desa tetapi secara bertahap. Misalkan, tahun ini mendapat 53 desa.

"Mungkin tahun berikutnya akan lebih banyak desa yang dapat dialiri. Karena program pusat secara nasional listrik desa harus tuntas hingga 2014 mendatang," katanya. (Sripo)

Kenaikan Sembako Masih Dalam Ambang Wajar

Palembang - Kenaikan harga sembako akhir-akhir ini dinilai masih dalam ambang yang wajar. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemprov Sumsel Eppy Mirza, saat ini kenaikan harga sembako masih berkisar antara 5 - 7 persen.

Menurut Eppy mirza, batas ambang maksimal kenaikan sembako sebanyak 15 persen. Jika sudah mencapai 15 persen makan dilakukan operasi pasar. Saat ini hampir semua kebutuhan pokok seperti beras, cabe, bawang merah dan lainnya mengalami kenaikan. (Info)

Pemprov Sumsel Harus Punya Listrik Sendiri

Palembang - Sudah saatnya, Pemerintah provinsi Sumsel mengelola listrik sendiri untuk meningkatkan pendapatan asli daerah.

Wakil Ketua DPRD Sumsel, A. Djauhari mengatakan, Sumsel sudah layak mengelola listrik sendiri apalagi dengan banyaknya bahan baku energi di Sumsel.

Menurutnya, Sumsel harus punya terobosan untuk mendirikan listrik jangan hanya tergantung dari Pusat. (Info)

Rabu, 07 Juli 2010

15,3 Persen Sungai Di Sumsel Rawan Banjir

Palembang - 15,3 persen sungai di Sumsel rawan terhadap bencana banjir. Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan di Sumsel ada 39 sungai, 15,3 persennya merupakan sungai rawan banjir.

Oleh karena itu, Sungai harus dilestarikan sehingga tidak membahayakan bagi masyarakat. Saat ini pengelolaan Sumberdaya air di Sumsel sudah lebih baik. (Info)

Sea Games 2011 Berbasis Lingkungan


Palembang - Pemerintah Provinsi Sumsel berkomitmen Sea Games 2011 akan berbasis lingkungan. Untuk mewujudkan hal ini, tanggal 12 Juli mendatang akan mencanangkan Sea Games bebas sampah dan bertepatan dengan final sepakbola antara Spanyol VS Belanda.

Koordinator pelaksana Iwan Kurniawan, saat talkshow di Trijaya mengatakan, kegiatan ini merupakan gerakan moral dan akan dicontohkan dalam nonton bareng mendatang. Sampah-sampah akan dipilah sesuai dengan jenisnya.

Selain itu, titik kosentrasi yang akan menjadi perhatian kawasan bebas sampah adalah instansi pemerintah. Pemprov juga akan berkoordinasi dengan kota guna menyukseskan hal ini.

Hal yang sama juga dengan proyek pembangunan, Menurut Gubernur Sumsel, di Jakabaring selain akan dibangun kolan retensi ukuran besar juga akan dipenuhi dengan pepohonan sehingga akan terlihat sejuk. (Info)

AS SFC Di Waralabakan


PALEMBANG - Manajemen Sriwijaya FC, PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM) berencana membuka cabang Akademi Sepakbola SFC di kabupaten/kota di Sumsel.

Direktur Teknik SFC, Hendri Zainudin Rabu (7/7) mengatakan, agar dapat mengelola dengan benar dan serius maka Akademi Sepobala SFC ini dijual dengan sistem waralaba.

Menurut Hendri, untuk mendirikan Akademi SFC diperlukan lebih kurang Rp 100 juta. Dana itu dipergunakan untuk pembelian peralatan latihan dan pembayarakan gaji 8 pelatih dan asisten pelatih yang diambil dari mahasiswa Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Unsri.

Meskipun demikian, untuk pembangunan dan pendirian akademi di daerah-daerah, SFC tidak akan meminta dana kompensasi kepada kabupaten/kota yang berminat menggunakan band SFC itu.

"Kami akan gratiskan, asalkan mereka benar-benar menunjukkan keseriuasan," jelas Hendri. (Info)


Pemprov Sumsel Gelar Nonton Bareng Final Piala Dunia Bersama ST12


PALEMBANG - Pemprov Sumsel menggelar Nonton Bareng (Nobar) final piala dunia bersama grup band ST 12 di halaman Pemprov Sumsel dengan menampilkan layar lebar (screen) 10x12 meter satu unit dan dua screne pendamping 4x6 meter.

Menurut Kepala Biro Humas Pemprov Rooby Kurniawan, Acara Nobar ini bersamaan dengan peluncuran Lagu Mars Sumsel "Sumsel Gemilang".

Ide nonton bareng ini dilaksanakan karena menyerap aspirasi pegawai dan masyarakat. Oleh karenanya, kepanitiaan Nobar dibentuk, dimana di acara nobar tresebut disatukan dengan kampanye lingkungan hidup yang akan dihadiri Duta Lingkungan Indonesia Charlie, vokalis ST 12.

Untuk memberikan semangat kepada penonton, panitia menyediakan hadiah yang akan diberikan kepada pemenang tebak skor dan door prize. (Info)

Senin, 05 Juli 2010

Pelindo Buka Lowonga Kerja

Untuk melihat lowongan Pelindo dapat membuka http://asesmen.lptui.com/page2.html Perimaan mulai dari SMU hingga S1. Bagi yang bertempat di Palembang disediakan lokasi tes di Palembang. (Info)

Ada 40 Persen Lahan di Sumsel Terlantar


PALEMBANG - 40 persen lahan yang ada di Sumatera Selatan (Sumsel) terlantar alias dibiarkan tidak dijadikan lahan produksi oleh pemiliknya.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sumsel, Suhaili Syam usai Sosialisasi PP No 11 Tahun 2010, Selasa (6/7) mengatakan jumlah lahan yang ada sekitar 962.398,29 Ha lebih terindikasi terlantar yang sebagian besar dimiliki oleh perusahaan perkebunan. Bila dalam tiga kali surat teguran tidak diindahkan maka hak atas tanah tersebut akan di cabut.

Diharapkan dengan adanya Peraturan Pemerintah (PP) No 11 tahun 2010, lahan-lahan tersebut akan dimanfaatkan oleh pemilik, bila tidak maka negara akan mengambilnya."Kita sedang menjaring batas Hak Guna Usaha dan ada izin lokasi terhadap perusaha-perusahan perkebunan. Kami berharap akhir tahun ini inventarisasi sudah selesai dilaksanakan," tegasnya. (Info/Sripo)

SFC Buka Seleksi Pemain Lokal Sumsel


PALEMBANG - Masa jeda istirahat kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) dimanfaatkan Sriwijaya FC untuk mencari pemain lokal asli Sumsel. Manajemen menyiapkan kuota lima pemain untuk mengisi skuad Laskar Wong Kito di musim kompetisi 2010/2010 mendatang.

"Kita memang menyiapkan kuota lebih besar dari tahun lalu untuk pemain lokal Sumsel yang memperkuat SFC," jelas Presiden Klub Dodi Reza Alex, Senin (5/7).

Menurut Dodi, meningkatkan kuota pemain lokal Sumsel adalah bentuk dari perhatian SFC untuk memacu pembinaan putra daerah.

Ditambahkan manajer SFC Hendri Zainudin, seleksi akan dimulai pada 6 Agustus mendatang. Sementara pendaftaran mulai buka hari ini Senin, 5 Juli di Sekretariat SFC Komplek Palembang Square (PS). Dalam waktu manajemen akan membentuk Tim Seleksi. Syarat paling rendah 165 cm, usia 18-25.

"Mereka yang lolos seleksi akan masuk skuad SFC Senior," jelasnya.

Seperti diketahui musim lalu SFC merekrut tiga pemain lokal binaan Sumsel yakni, Amirul Mukminin, Imam Suprapto, dan Andi Irawan.

"Imam mengundurkan diri karena ikatan dinas di TNI AD, sementara Amir dan Andi diminta kembali mengikuti seleksi. Tidak ada jaminan bagi keduanya bertahan di skuad senior di musim mendatang," jelas Hendri. (sripo)

Perbasi Gelar Penataran Wasit Lisensi B se-Sumsel

PALEMBANG - Minimnya wasit basket berlisensi B di Sumsel, membuat Pengprov Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Sumsel menggelar penataran wasit untuk lisensi B se-Sumatera Selatan.

"Penataran digelar dari 1-5 Agustus di Hotel Carissima. Para peserta akan diinapkan selama 5 hari untuk mengikuti materi yang disampaikan para pembicara dari tingkat lokal dan nasional," kata Ketua Harian Perbasi Sumsel, Hendri Zainudin, Senin (5/7).

Dijelaskan Hendri, sebelumnya Perbasi sudah menggelar penataran pada awal Juni lalu. Kini kembali digelar untuk memenuhi kebutuhan kompetisi basket di Sumsel. Sebab selama ini, banyak wasit yang tidak memiliki lisensi. Sumsel hanya memiliki 6 wasit berlisensi B dan 2 wasit berlisensi A. Adapun wasit yang berlisensi B dapat memimpin pertandingan-pertandingan di tingkat Porwil.

"Biasanya setiap kabupatan kerap terganjal lisensi wasit dan lisensi pelatih, hampir rata-rata mereka tidak punya. Adapun peserta berasal dari 15 kabupaten/kota se-Sumsel berjumlah 30 orang. Mereka akan mengikuti serangkaian ujian. Mereka bisa saja ada yang tidak lulus," ujar Hendri. (Sripo)

Pemkot Bidik Pajak Usaha Oleh-Oleh Khas Palembang

Palembang - Bagi pengusaha oleh - oleh khas Palembang bakal tidak bisa tidur nyenyak pasalnya Pemkot Palembang akan membidik pajak usaha oleh-oleh khas Palembang. Sebelumnya, usaha oleh-oleh khas Palembang hanya ditarik berupa retribusi.

Walikota Palembang Eddy Santana menjelaskan, pajak disektor ini sangat potensial untuk meningkatkan pendapatan asli kota Palembang. Setiap tahun kota Palembang didatangi wisatawan nasional dan asing mencapai 1000 orang.

"Jika setiap wisatawan membelanjakan 500 ribu saja, paling tidak ada sekitar 500 Milyar transaksinya", Katanya. (Info)

2 Mall Baru Di Palembang Masih Di Kaji


Palembang - Pemerintah Kota Palembang masih mengkaji pembangunan 2 mall baru. Selama masa pengkajian, izin 2 mall baru yang saat ini sedang diajukan akan ditangguhkan.

Menurut Walikota Palembang Eddy Santana Putra, Pembangunan Mall tidak hanya perhitungan soal bisnis , melainkan diperlukan persepsi konsumen. Jangan sampai hadirnya mall ini akan mematikan usaha kecil.

Di Palembang sendiri, saat ini telah banyak berdiri mall seperti PIM, Palembang Square, PTC, International Plaza, JM Plaza, Sumatera Plaza. (info)

Berebut Sekolah Favorit

Palembang - Di Palembang penerimaan siswa baru pada tahun ini kabarnya memprioritasnya siswa dari sekeliling sekolah itu sendiri.

Hal ini dilakukan karena untuk mengantisipasi membludaknya siswa di sekolah-sekolah tertentu. Selain itu kelulusan dilakukan berdasarkan peringkat. Walikota Palembang Eddy Santana di media telah menghimbau untuk melaksanakan hal ini.

Selain itu, siswa jangan terkecoh oleh isu jual beli bangku. Apa iya ya... jual beli bangku masih ada. Tetapi isu ini terus mengemuka setiap tahun dan sekolah-sekolah negeri favorit semakin macet saja oleh mobil mewah... gak percaya lewati saja saat pukul 6.30 pagi atau pas jam pulang. (Info)

Minggu, 04 Juli 2010

Sumsel Kembali Menimbun Lahan Untuk Program Rumah Murah


Palembang - Pemprov Sumsel kembali akan menimbun lahan di Jakabaring Palembang untuk pembangunan program rumah murah.

Luas lahan yang akan ditimbun mencapai 30 hektar, yang akan diperuntukan bagi 600 rumah tipe 36 dan akan dibangun pada tahun ini juga.

Sebelumnya, ditempat yang sama telah dibangun 400 rumah dan akan segera diserahkan kepada masyarakat.

Menurut Kadis PU Cipta Karya Sumsel, Rizal Abdullah, anggaran penimbunan ini mencapai 24 milyar rupiah dari APBD Sumsel. (Info)

Jumat, 02 Juli 2010

Danau Ranau, Pesonamu Untuk Siapa?

Villa Ranau

Pesona Ranau

Perahu Wisata

Palembang - Jika anda seorang petualang sejati dan mau berkunjung ke Sumsel, ada beberapa alternatif tempat wisata menantang. Salah satunya adalah Danau Ranau Kabupaten OKU Selatan yang terletak diatas bukit barisan.

Persisnya ada disegitiga Sumatera Selatan, Lampung dan Bengkulu. Untuk menempuh ke daerah tersebut membutuhkan waktu sekitar 9 Jam dari Kota Palembang. Jika anda akan sampai di danau ranau, anda akan disajikan berbagai panorama perbukitan dan pegunungan sehingga cukup menantang.

Hanya saja, saat ini infrastruktur jalan belum bagus masih banyak jalan yang rusak. Padahal sangat disayangkan potensi Danau yang begita Indah, belum ada perhatian serius. (Info)

Hutan Wisata Punti Kayu Kota Palembang Akan Di Ambil Alih Pemkot Palembang


Palembang - Hutan wisata Punti Kayu Kota Palembang, pengelolaannya akan diambil alih oleh Pemerintah Kota Palembang. Rencana ini juga telah disetujui oleh Gubernur Sumsel Alex Noerdin.

Pengambilalihan Punti Kayu karena selama ini pengelolaannya oleh pihak swasta tidak maksimal. Padahal Punti Kayu merupkan hutan pinus kota terbesar di Indonesia yang mencapai 200 hektar.

Keberadaan Punti Kayu sangat diperlukan guna mengurangi polusi di Kota Palembang. Selama ini Punti Kayu dikelola oleh pihak swasta bekerja sama dengan kementrian kehutanan RI. (Info)

400 Rumah Murah Akan Di Serahkan Kepada Masyarakat



Palembang - 400 unit rumah dari program rumah murah Pemerintah Provinsi Sumsel akan segera diserahkan kepada masyarakat. 400 rumah tersebut merupakan rumah tipe 36 yang diperuntukan bagi PNS guru gol III yang belum mempunyai rumah.

Pada tahun ini, untuk PNS guru dipersiapkan 1000 unit rumah dengan harga 10 ribu rupiah perhari tanpa DP.

Menurut Kadis PU Cipta Karya Rizal Abdullah, selain 1000 rumah untuk PNS, juga akan diberikan 1000 rumah untuk buruh, tukang ojek, becak dan lainnya dengan tipe 21. Saat ini rumah yang telah diselesaikan sebanyak 200 rumah.

Adapun harga rumah tipe 21 hanya 5 ribu rupiah perhari. Menurut Rizal untuk tipe 21 penerimanya akan diundi pada Juli ini. Pengundian ini dilakukan karena jumlah rumah terbatas sementara penerima yang memenuhi syarat mencapai 13 ribu orang.

Kelebihan rumah ini, tidak jauh dari pusat kota dan akan dilengkapi listrik, gas dan air bersih.(Info)

BKB Palembang Bebas Kendaraan Bermotor


Palembang - Jika anda berasal dari luar kota Palembang, mungkin baru mengetahuinya bahwa Benteng Kuto Besak (BKB) yang ada di pinggir sungai musi telah dijadikan kawasan tanpa kendaraan bermotor.

Hal ini diterapkan agar kawasan rekreasi ini minim akan polusi udara. Selain itu juga telah disediakan tempat parkir khusus bagi pengunjung BKB.

Kawasan tanpa kendaraan juga diterapkan diseputaran Kambang Iwak depan Hotel Swarna Dwipa. namun khusus pada hari Minggu saja sampai pukul 10.00 WIB. (Info)

Penyeberangan Palembang - Bangka Tambah 1 Kapal


Palembang - Kapal penyebrangan Palembang - Bangka pada tahun ini bakal bertambah satu yang didatang dari Jepang.

Penambahan Kapal Ferry ini guna mengatasi penumpukan penumpang dan mobil angkutan yang akan ke Pulau Bangka. Kabid ASDP Dishub Kota Said Albar menjelaskan kapal ini akan diopersaikan saat hari-hari genap. (Info)

Kamis, 01 Juli 2010

Liburan Ke Palembang, Nikmati Santapan Khasnya

Kerupuk Kelampang

Tekwan

Pindang

Martabak HAR

Mie Celor

Model Ikan

Pempek Kapal Selam




Sriwijaya FC teken Kontrak Dengan Specs


Palembang - Anda penggemar Sriwijaya FC, jangan dilupakan info ini. Manajemen SFC akan melakukan kontrak sponsor Specs untuk musim 2010-2011 pada Sabtu (3/7) di Aryaduta Hotel Palembang.

Presiden SFC, Dodi Reza menjelaskan kesepakatanb yang akan dilakukan adalah, Specs memasukan motif songket dalam jersey (kaos) tim laskar wong kito.

Sebelumnya tim SFC melakukan kontrak dengan Reebook namun di protes oleh publik Sumsel karena tidak ada motif songket. (Info)

8 Tahun Banyuasin, Pemerataaan Pembangunan Menjadi PR


Palembang - Hari ini (1/7) Kabupaten Banyuasin merayakan ulang tahun ke - 8 atau sewindu. Sebagai kabupaten baru di Sumsel hasil pemekaran dari Musi Banyuasin, Banyuasin terbilang cukup pesat pembangunannya.

Selain, sebagai pusat produsen beras di Sumsel, Daerah ini juga memiliki potensi batubara cair, perkebunan, perikanan, hutan lindung dan lainnya. Produksi padi Banyuasin pada tahun 2009 telah mencapai 769.315 ton atau meningkat 9,20 persen dari sebelumnya.

Peningkatan juga terdapat pada Karet, saat ini telah mencapai 123. 635 ton. Hal yang sama juga pada sektor perikanan sebesar 50.738.83 ton. APBD Kabupaten Banyuasin juga terus meningkat yang saat ini telah mencapai 823 Milyar, padahal pada awal pemekaran hanya sekitar 200 M dari pusat dan 1 Milyar bantuan Pemprov Sumsel.

Sementara, berdasarkan catatan kependudukan (BPS) penduduk miskin Banyuasin juga terus menurun dari 137.557 jiwa pada tahun 2008 menjadi 129.125 atau turun 15,98 persen.

Yang menjadi PR saat ini yang harus dilakukan Banyuasin adalah memeratakan infrastruktur terutama jalan dan irigasi apalagi banyuasin didominasi oleh kawasan perairan dan transmigran.

Perkembangan kabupaten Banyuasin ini akan semakin cepat jika Pelabuhan TAA yang ada diwilayah ini terwujud. Selain akses transportasi kawasan ini juga menjadi kawasan bisnis dan Industri. (Info)

Muba Hantuang Remajakan Pemainnya di Ajang NBL


Palembang - Klub basket asal Sumsel, Muba Hangtuah akan meremajakan pasukannya pada ajang IBL atau NBL musim mendatang.

Muba Hangtuah mematok umur pemain lokalnya diatas tahun 1990. Hal ini dilakukan agar pada PON 2012 mendatang dapat dimainkan. (Info)

Herman Deru Mencalokan Diri Sebagai Ketua DPD Demokrat Sumsel


Palembang - Herman Deru, Bupati OKU Timur Sumsel yang mandapatkan rekor muri perolehan pilkda (94,4 persen) akan maju mencalonkan diri sebagai ketua demokrat Sumsel.

Langkah ini dilakukan guna, meningkatkan karir politiknya pada masa mendatang. Rencananya pilkada Gubernur Sumsel 2013 Herman Deru akan mencalonkan diri. (info)

Rabu, 30 Juni 2010

Jakabaring, Kota Baru Palembang

Ilustrasi Pembangunan Gedung

Master Plan Rencana Pembangunan


Palembang - Kota Palembang sebagai tuan rumah sea games 2011 mulai berbenah melakukan pembangunan. Pembangunan sarana prasarana sea games akan di pusatkan di Jakabaring.

Diprediksi pasca sea games Jakabaring akan menjadi kota Baru atau Land Mark Kota Palembang yang selama ini didominasi di kawasan Ilir.

Sarana yang telah ada di jakabaring diantaranya Stadion Jakabaring termegah ke-2 Di Indonesia saat ini yang sering dilakukan untuk pertandingan baik nasional maupun international. Selain itu juga ada sarana olah raga yang dibangun saat PON ke - 16 2004 lalu.

Untuk sea games 2011 di Jakabaring rencananya akan dibangun Wisma Atlet, Gedung Bank Sumsel 17 Lantai, Danau Untuk dayung, Kolam renang standar International, Lapangan Tenis, Golf International, Sekolah Standar International, dan masih banyak lagi.

Rencananya juga akan dibangun Universitas Islam Negeri Raden Fatah bersama Islamic Center, komplek perkantoran Pemprov Sumsel.

Gubernur Sumsel Alex Noerdin diberbagai kesempatan menjelaskan Jakabaring akan menjadi kota baru pusat bisnis dan olah raga tingkat nasional.

Saat ini yang telah dimulai tahap pembangunan adalah, Gedung Bank Sumsel, Pelembang Sport And Convention Center Kampus. (Info)

Master Plan Pembangunan Pelabuhan Tanjumg Api-Api







Rancangan ini di Buat Oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ( Bappeda) Sumsel pada tahun 2007. Sampai saat ini pemerintah provinsi Sumsel masih mengusahakan investor yang akan membangun TAA