PALEMBANG - Program listrik desa (Lisdes) di Sumsel hingga kini masih terus dilakukan. Hingga Mei 2010 ini, terdapat 2.413 desa sudah dialiri listrik (81,25 persen) dari total jumlah Desa 2.970 desa. Artinya, hanya tersisa 557 desa lagi yang belum berlistrik yang ditargetkan tuntas di 2014 mendatang dengan target 85 persen penduduk sudah menikmati aliran listrik.
Program listrik desa di Sumsel ini langsung ditangani Departemen Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). Program ini langsung menyediakan kWh meter. Misal saja, untuk program 2010 ini, jumlah desa berlistrik difokuskan 20 Desa baru dan 33 desa lama yang sudah masuk program pengembangan sehingga target pelanggan baru diperkirakan 4000 pelanggan.
Pejabat Pembuat Komitmen (P2K) Listrik Desa Sumsel, Agus Herkules kepada Sripoku.com, Kamis (8/7) mengatakan, untuk tahun ini Sumsel mendapat alokasi dana dari APBN Rp 22,9 miliar lebih. Dana ini diperuntukan untuk membangun jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 104,29 kilometer sirkuit (Kms) dan jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 85,35 Kms, termasuk pembelian 4.000 unit kWh. "Pekerjaan sedang dilakukan," katanya.
Menurut Agus, memang benar terhitung Mei 2010, jumlah desa yang sudah berlistrik di Sumsel mencapai 81,25 persen. Ditargetkan hingga 2014 mendatang, 100 persen desa di Sumsel sudah berlistrik dan 85 persen penduduk Sumsel sudah menikmati listrik, khususnya desa dimana kabupatennya baru dimekarkan.
Dalam pemasangan jaringan dan transmisi, Agus memastikan jaringan yang dibangun dan sampai ke rumah pelanggan dialiri listrik. Hanya saja, dalam pengaliran atau pasang baru, warga berurusan dengan PLN karena akan menjadi pelanggan. "Kami hanya memasangkan jaringan, memasang tiang. Sedangkan setoran pasang barunya silahkan dengan PLN," katanya.
Dalam program listrik desa ini, sejauh apapun desa, pemerintah akan membangunkan jaringan dan transmisi. Hanya saja, pembangunan tidak bisa dilakukan di semua desa tetapi secara bertahap. Misalkan, tahun ini mendapat 53 desa.
"Mungkin tahun berikutnya akan lebih banyak desa yang dapat dialiri. Karena program pusat secara nasional listrik desa harus tuntas hingga 2014 mendatang," katanya. (Sripo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar