Palembang - Kerusakan hutan di Sumsel sudah sangat parah. Berdasarkan data BP DAS Musi, hutan sumsel yang kritis dan sangat kritis mencapai 45 persen.
Kepala Balai Pengelolaan DAS Musi Nasrun mengatakan, hutan potensial di Sumsel menyisakan 11 persen. "Jika tidak dirawat kemungkinan kerusakan sangat terbuka" katanya.
Faktor kerusakan hutan menurut Nasrun didominasi faktor manusia. Akibat dari kerusakan ini debit air tawar yang di Sumsel terus mengalami kekurangan.
Untuk mengatasi hal ini ada beberapa solusi yang bisa ditempuh yaitu, Reboisasi, buat resapan air dan pemberdayaan SDM disekeliling hutan.
Sementara, pengamat Lingkungan Sumsel Rusli Haz mengatakan untuk mengatasi kerusakan lingkungan butuh komitmen politik dari kepala daerah. (Info)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar